Wednesday, August 1, 2012

fakta yang sulit dipercaya


Terlalu banyak ketawa bisa menyebabkan kematian

Pada 24 maret 1975, Alex Mitchell, seorang penyemen bata dari king’s Lynn, tidak bisa mengentikan tawanya saat menonton episode Kungfu Kapes. Setelah 25 menit tertawa terus menerus, Mitchel akhirnya terjatuh di sofanya dan meninggal karena gagal jantung. Istrinya kemudian mengirim surat ke The Goodies untuk berterima kasih untuk memberikan momen terakhir yang menyenangkan suaminya.

Meninggal di toilet
George II dari Britain meninggal di dalam toilet pada 25 oktober 1760 dikarenakan terputusnya pembuluh arteri. Menurut catatan Horace Walpole, King George bangun pada pukul enam dan meminum minuman coklatnya. Jam 7 lewat 15 menit dia pergi ke closet kecil. Penjaga keamanan yang menunggu diluar mendengar bunyi dan berlari masuk ke dalam, kemudian menemukan Rajanya sudah meninggal di lantai.

Mengambil ingus dan memakannya mungkin saja menyehatkan
Mucophagy (yang artinya pemakan ingus) adalah pemakanan ingus, lendir, ataupun kelenjar lainnya yang berasal dari hidung. Beberapa penelitian menyarankan bahwa mucophagy mungkin saja kejadian alami dan bahkan kegiatan yang menyehatkan, yang membiarkan system pencernaan thd bakteri terakumulasi di dalam ingus, yang kemudian membantu memperkuat pertahan tubuh.

Ayam bisa dihipnotis dengan mudah
Seekor ayam dapat dihipnotis, atau di tidak-sadarkan dengan menahan kepalanya ke arah bawah, dan terus-menerus gambarkan sebuah garis sepanjang permukaan di bawah dengan sebuah tongkat atau jari, dimulai dari paruhnya dan lalu dilanjutkan lurus ke arah depan ayam. Jika Ayam terhipnotis dengan cara ini, ayam tsb akan tetap diam untuk waktu 15-30 menit, terus-menerus melihat garis itu.

 Setengah tomat, setengah embakau
Tomacoo menjadi kenyataan saat buah itu bisa diproduksi pada 2003. Terinspirasi dari film The Simpsons, Rob Baur dari Lake Oswego, Oregon berhasil menanamkan bibit tomat ke dalam akar tanaman tembakau, yang bisa menyatu dikarenakan kedua tanaman tersebut berasal dari family yang sama.


0 komentar:

Post a Comment