Sunday, November 24, 2013

SEJARAH REAL MADRID

Sejarah Real Madrid Club de Futbol bermula pada tahun 1897. Saat itu beberapa mahasiswa Institución libre de enseñanza yang terdiri dari lulusan Universitas Oxford dan Cambridge mendirikan sebuah klub sepakbola bernama Football Club Sky. Klub ini lalu terpecah 2 pada tahun 1900 menjadi New Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid. Pada 6 Maret 1902 klub kembali terpecah dan melahirkan Madrid Football Club. Tanggal ini tercatat sebagai tanggal berdirinya Real Madrid. Tiga tahun setelah berdiri, tepatnya pada 1905, Madrid sukses merebut gelar perdananya yakni Copa Del Rey. Saat itu Madrid mengalahkan Athletic Bilbao di partai final. Gelar ini berhasil dipertahankan Madrid empat tahun berturut-turut sampaui tahun 1908. Tahun 1920, Madrid berhak menggunakan gelar Real setelah Raja Alfonso XIII memberikan gelar tersebut. Sejak saat itu klub ini menggunakan nama Real Madrid dan juga memiliki simbol kerajaan pada logonya. Kompetisi La Liga pertama kali bergulir pada 1929. Namun, Madrid baru berhasil merebut gelar perdana pada 1931-32. Mereka berhasil mempertahankan gelar tersebut setahun selanjutnya. Santiago Bernabeu Yeste terpilih sebagai Presiden Madrid pada 1945. Di bawah kepemimpinannya, Madrid membangun Stadion Nuevo Estadio Chamartín dan tempat latihan tim di Ciudad Deprtiva yang sebelumnya telah hancur karena terjadinya Perang Saudara di Spanyol. Stadion Estadion Chamartin lalu berganti nama menjadi Santiago Bernabeu pada 1955 untuk menghormati jasa Bernabeu. Salah satu jasa Bernabeu adalah mendatangkan pemain-pemain asing, termasuk Alfredo di Stefano yang menjadi kunci Madrid dalam meraih gelar demi gelar. Pada tahun 1955, Bernabeu bersama Gabriel Hanot (jurnalis olahraga L?Equipe) memunculkan ide untuk menggelar kompetisi antarklub Eropa. Kompetisi ini merupakan cikal bakal dari Liga Champions yang kita kenal sekarang. Madrid menunjukkan dominasinya di kancah Eropa. Mereka 5 kali berturut menjuarai Liga Champions sejak 1956 sampai 1960. Prestasi yang tak bisa disamai klub mana pun sampai saat ini. Setelah lima kali berturut-turut menjadi juara, Madrid secara permanen diberikan piala asli turnamen dan mendapatkan hak untuk memakai lencana kehormatan UEFA. Prestasi Madrid di Eropa berlanjut pada musim 1959-60. Saat itu Madrid sukses menjadi juara Liga Champions untuk keenam kalinya dengan mengalahkan Partizan Belgrade di partai puncak. Di partai final, Madrid menurunkan seluruh pemain berkebangsaan Spanyol, itu kali pertama terjadi dalam sejarah pertandingan antarklub Eropa. Kejayaan Madrid pada tahun 1960 berlanjut dengan gelar Piala Intercontinental. Madrid mengalahkan klub Uruguay, Penarol dengan agregat 5-1. Tak hanya di kancah domestik, Los Blancos ? julukan Madrid ? juga berjaya di kancah domestik. Di liga domestik dari musim 1953-54 sampai musim 1977-78 Madrid telah meraih 16 gelar La Liga. Di Copa del Rey dari tahun 1946 sampai tahun 1975 Madrid meraih enam gelar. Presiden Santiago Bernabeu meninggal dunia pada 2 Juli 1978. Tercatat, dia menjabat sebagai Presiden Madrid kurang lebih 33 tahun lamanya.Dia juga menorehkan sejarah sebagai Presiden terlama yang pernah menjabat di Madrid. Madrid sempat mengalami pasang surut prestasi. Pada tahun 1980-an Madrid dengan pemain-pemain seperti Rafael Martín Vázquez, Emilio Butragueno, dan Míchel sempat menuai kesuksesan. mereka berhasil memenangkan dua Piala UEFA, lima gelar Liga Spanyol berturut-turut, satu Piala Spanyol, dan tiga Piala Super Spanyol. Pada musim 1997-98, Madrid sukses mengobati dahaga mereka di ajang Liga Champions. Di bawah pelatih Jupp Heynckes, Madrid berhasil keluar sebagai juara untuk pertama kalinya sejak 32 tahun dengan mengalahkan Juventus 1-0 di partai puncak. Akhir tahun 1998, Madrid semakin berjaya dengan merebut Piala Intercontinental. Pada 16 Juli 2000, Florentino Perez terpilih sebagai Presiden Madrid. Dia tak ragu mengeluarkan banyak uang untuk pemain-pemain bintang yakni Zinedine Zidane, Ronaldo, Luís Figo, Roberto Carlos, Raul dan David Beckham. Di masa kepemimpinannya, Perez berhasil membawa Madrid meraih banyak piala sejak tahun 2001 sampai tahun 2003 yakni dua gelar La Liga (2001 dan 2003), dua Piala Super Spanyol (2001 dan 2003), satu Liga Champions (2002), satu Piala Super Eropa (2002), dan satu Piala Intercontinental (akhir tahun 2002). Ramón Calderón kemudian terpilih sebagai presiden klub pada 2 Juli 2006 dan kemudian ia mengangkat Fabio Capello sebagai pelatih baru dan Predrag Mijatovi? sebagai direktur sepak bola yang baru. Real Madrid memenangkan gelar La Liga pada tahun 2007 untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Namun Capello tetap dipecat karena gagal mempersembahkan gelar Liga Champions. Musim selanjutnya, Madrid di bawah kepelatihan Bernd Schuster berhasil mempertahankan gelar La Liga. Florentino Perez kembali terpilih sebagai Presiden Madrid pada 1 Juni 2009. Dia kembali mendatangkan pemain-pemain bintang ke Santiago Bernabeu termasuk Cristiano Ronaldo yang menjadi pemain termahal dunia. Namun, apa daya tiga musim berturut-turut sejak musim 2009 Madrid harus berada di bawah bayang-bayang Barcelona. Mereka tiga kali finish sebagai runner-up dan gagal menjadi juara Liga Champions. Awal musim 2010/2011 Perez membawa Jose Mourinho yang baru saja mempersembahkan gelar treble winners untuk Inter Milan. Namun nama besar Mourinho saat itu hanya bisa memberikan Madrid gelar Piala Copa del Rey setelah berhasil mengalahkan Barcelona di babak final. Sejak kompetisi La Liga bergulir pada 1929 hingga sekarang, Madrid bersama Athletic Bilbao dan Barcelona tercatat sebagai tim yang tak pernah terdegradasi. Prestasi Real Madrid: Domestik: 31 kali Juara La Liga: Tahun 1932 ; 1933 ; 1954 ; 1955 ; 1957 ; 1958 ; 1961 ; 1962 ; 1963 ; 1964 ; 1965 ; 1967 ; 1968 ; 1969 ; 1972 ; 1975 ; 1976 ; 1978 ; 1979 ; 1980 ; 1986 ; 1987 ; 1988 ; 1989 ; 1990 ; 1995 ; 1997 ; 2001 ; 2003 ; 2007 ; 2008 18 kali Juara Piala Spanyol: Tahun 1905 ; 1906 ; 1907 ; 1908 ; 1917 ; 1934 ; 1936 ; 1946 ; 1947 ; 1962 ; 1970 ; 1974 ; 1975 ; 1980 ; 1982 ; 1989 ; 1993 ; 2011 8 kali Juara Piala Super Spanyol: Tahun 1988 ; 1989 ; 1990 ; 1993 ; 1997 ; 2001 ; 2003 ; 2008 Eropa: 9 kali Juara European Cup/UEFA Champions League: Tahun 1956 ; 1957 ; 1958 ; 1959 ; 1960 ; 1966 ; 1998 ; 2000 ; 2002 2 kali Juara Piala UEFA/UEFA Europa League: Tahun 1985 dan 1986 2 kali Runner up Piala Winner: Tahun 1971 dan 1983 1 kali Juara Piala Super UEFA: Tahun 2002 Dunia: 3 kali Juara Piala Intercontinental (berubah nama menjadi FIFA Club World Cup): Tahun 1960 ; 1998 ; 2002

Tuesday, November 19, 2013

SEJARAH BARCELONA

Profil Tim Barcelona Sejarah Futbol Club Barcelona bermula pada 22 Oktober 1899. Saat itu, Joan Gamper memasang iklan di majalah Los Deportes yang menyatakan keinginan untuk membentuk tim sepakbola. Keinginan Gamper terjawab pada 28 November 1899. Sebelas pemain mengadakan pertemuan di Gimnasia Sole, dan pada saat itulah terlahir sebuah klub dengan nama Futbol Club Barcelona. Warna biru dan merah menjadi ciri khas klub kebanggaan warga Catalonia ini. Barcelona dengan cepat menjelma menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan di Spanyol. Klub berjuluk Alzugrana ini meraih gelar pertama pada 1902, yakni Copa Macaya. Pada tahun yang sama, Barca juga untuk pertama kalinya melaju ke partai puncak Copa del Rey. Di final mereka kalah 1-2 dari Bizcaya (Athletic Bilbao). Barcelona sempat tak meraih gelar bergengsi karena mengalami krisis keuangan. Pada 1908, Joan Gamper diangkat sebagai Presiden klub. 14 Maret 1909, Barca pindah ke Camp de la Indústria, stadion yang memiliki kapasitas 8000 penonton. Tahun 1922 setelah lepas dari krisi keuangan Barca pindah ke Les Corts, stadion baru yang memiliki kapasitas awal 22.000 kursi dan diperluas menjadi 60.000 kursi. Di era Joan Gamper, Barcelona mengalami masa-masa emas. Mereka sukses merebut 11 gelar Campeonato de Cataluna, 6 Copa del Rey, dan 4 Pyrenees Cup. Tahun 1928 Barca bersama dengan klub-klub lain berhasil mendirikan kompetisi divisi pertama Spanyol (La Liga). Barca sukses menjuarai edisi pertama La Liga pada musim 1928-29. Sampai sekarang Barca bersama Athletic Bilbao dan Real Madrid tercatat sebagai tim yang tak pernah terdegradasi dari La Liga. Meskipun situasi politik tak menentu pasca Perang Dunia, Barca sempat meraih sukses di era 1940-an hingga 1950-an. Barca sukses menjuarai La Liga untuk kedua kalinya pada 1944-45. Dengan Josep Samitier dan pemain-pemain seperti César, Ramallets, dan Velasco, Barca kembali menjuarai La Liga pada 1948 dan 1949. Stadion Camp Nou akhirnya selesai direnovasi dan siap digunakan pada 1957. Itu membuat pengeluaran untuk pembelian pemain terpakai untuk biaya renovasi stadion. Dominasi Real Madrid sempat membuat Barca kesulitan untuk kembali merebut trofi La Liga. Pada musim 1973-74, Barca sukses mendatangkan bintang Belanda, Johan Cruyff dari Ajax Amsterdam. Kedatangan Cruyff juga diikuti bintang-bintang lainnya yakni Juan Manuel Asensi, Carles Rexach, dan Hugo Sotil. Barca pun sukses merebut gelar La Liga 1973-74. Pada tahun 1978, Josep Lluís Núñez terpilih sebagai Presiden Barcelona. Selama 22 tahun memimpin Barca, Nunez tak ragu mendatangkan pemain-pemain bintang termasuk Diego Maradona, Romário dan Ronaldo. Barca kemudian memiliki periode emas, era Dream Team di akhir tahun 1980-an sampai pertengahan tahun 1990-an, dimana saat itu Barca berhasil memenangkan tidak kurang dari 11 piala termasuk empat kali berturut-turut piala La Liga (1991-1994) dan memenangkan Piala Champions untuk pertama kalinya tahun 1992. Dream team yang saat itu dilatih oleh Cruyff adalah pemain seperti Josep Guardiola, Jose Mari Bakero, Txiki Beguiristain, Gheorghe Hagi, Ronald Koeman, Michael Laudrup, Romario dan Hristo Stoichkov. Barcelona kembali mengalami masa emas setelah Joan Laporta menjadi Presiden klub pada 2003. Laporta menunjuk Frank Rijkaard sebagai pelatih. Rijkaard sanggup membawa Barca menjuarai La Liga dua musim berturut-turut pada 2003-04 dan 2004-05. Barca juga sukses menjadi juara Liga Champions 2005-06 dengan menundukkan Arsenal di partai puncak. Setelah mengalami kegagalan pada musim 2007-08, posisi Frank Rijkard digantikan pelatih Pep Guardiola. Pria yang sebelumnya melatih Barcelona B itu sukses merebut treble winners yakni La Liga, Liga Champions, dan Copa del Rey pada musim pertamanya. Dia juga melengkapi kedigdayaan Barca dengan meraih Piala Super Eropa, Piala Super Spanyol, dan Piala Dunia Antarklub. Itu membuat Barca menjadi tim pertama yang meraih sextuple, atau 6 gelar sekaligus dalam satu musim pada tahun 2009. Barca juga sukses menjuarai La Liga dengan mengoleksi 99 poin dari kemungkinan maksimal 114. Guardiola melanjutkan dominasi Barca di La Liga. Musim 2009-10 dan 2010-11 Barca kembali merebut La Liga. Gelar Piala Dunia Antarklub pada akhir tahun 2011 membuat Guardiola sanggup merebut 13 gelar dari kemungkinan maksimal 16 gelar hanya dalam waktu 3,5 tahun. Prestasi Barcelona: Domestik: 21 kali Juara La Liga: Tahun 1929 ; 1945 ; 1948 ; 1949 ; 1952 ; 1953 ; 1959 ; 1960 ; 1974 ; 1985 ; 1991 ; 1992 ; 1993 ; 1994 ; 1998 ; 1999 ; 2005 ; 2006 ; 2009 ; 2010 ; 2011 25 kali Juara Piala Spanyol: Tahun 1910 ; 1912 ; 1913 ; 1919 ; 1922 ; 1925 ; 1926 ; 1928 ; 1942 ; 1951 ; 1952 ; 1953 ; 1957 ; 1959 ; 1963 ; 1968 ; 1971 ; 1978 ; 1981 ; 1983 ; 1988 ; 1990 ; 1997, 1998 ; 2009 10 kali Juara Piala Super Spanyol: Tahun 1983 ; 1991 ; 1992 ; 1994 ; 1996 ; 2005 ; 2006 ; 2009 ; 2010 ; 2011 Eropa: 4 kali Juara Piala European Cup / Champions League: Tahun 1992 ; 2006 ; 2009 ; 2011 4 kali Juara Piala Winners: Tahun 1979 ; 1982 ; 1989 ; 1997 3 kali Juara Piala Inter-Cities Fairs: Tahun 1958, 1960, 1966 4 kali Juara Piala Super Eropa: Tahun 1992 ; 1997 ; 2009 ; 2011 Dunia: 1 kali Runner up Piala Intercontinental: Tahun 1992 2 kali Juara FIFA Club World Cup: Tahun 2009 ; 2011

sejarah barcelona