BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Thailand dulu dikenal dengan nama Siam,
sampai saat ini nama Siam masih digunakan dikalangan orang Thai, terutama kaum
minoritas Tionghoa. Thailand juga sering disebut Negeri Gajah Putih.thailand
juga merupkan Negara yang termasuk di kawasan asia tenggara yang memiliki
hubungan dengan Negara Indonesia baik itu dari segi ekonom,politik,social dan
budaya untuk menciptakan hubungan timbale balik dengan adanya kerjasama
tesebut. serta memiliki kesamaan dalam budaya karena suku bangsa yang mendiami
Negara Thailand adalah melayu.Negara Thailand adalah Negara yang tidak pernah
dijajah oleh Negara lain
. Kerajaan Thai merupakan tempat
terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda. Di sebelah utara,
keadaannya bergunung-gunung, dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2.576 m). Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat, yang dibatasi di
timur oleh sungai Mekong. Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao
Phraya yang hampir seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah
selatan terdapat Tanah Genting Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu.
Cuaca setempat adalah tropis dan bercirikan monsun. Ada monsun hujan, hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara pertengahan Mei dan September, serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut dari November hingga pertengahan Maret. Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan lembab. Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima, Nakhon Sawan, Chiang Mai, dan Songkhla.
Cuaca setempat adalah tropis dan bercirikan monsun. Ada monsun hujan, hangat dan berawan dari sebelah barat daya antara pertengahan Mei dan September, serta monsun yang kering dan sejuk dari sebelah timur laut dari November hingga pertengahan Maret. Tanah genting di sebelah selatan selalu panas dan lembab. Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk Nakhon Ratchasima, Nakhon Sawan, Chiang Mai, dan Songkhla.
BAB II
PEMBAHASAN
PEMBAHASAN
Letak, Luas dan Batas Wilayah Negara Thailand
Thailand yang memiliki area seluas
513.115 km2, besarnya hampir sama dengan Pulau Sumatera. Terletak diantara 6°
dan 21° lintang utara dan 97° dan 106° bujur timur. Di sebelah utara berbatasan
dengan Myanmar dan Laos, di sebelah barat dengan Myanmar, di sebelah timur
dengan Kamboja dan Laos, dan di sebelah selatan berbatasan dengan Malaysia (dan
Teluk Thailand). Jarak terjauh utara-selatannya sekitar 1500 km dan jarak terjauh
timur baratnya sekitar 800 km.Thailand merupakan Negara yang ketiga besarnya di
asia tenggara.
Keadaan Alam Thailand
Keadaan
Alam
Secara umum bentang alam wilayah Thailand dapat dikelompokkan atas lima bagian, yaitu:
1) Daerah pegunungan terdapat di perbatasan dengan Myanmar. Puncak tertingginya adalah gunung Doi Inthanon (2.595 m)
2) Daerah dataran rendah terdapat di sebelah selatan pegunungan utara. Wilayah ini merupakan Daerah Sungai Chao Phraya.
3) Plato (dataran tinggi) Korat terdapat di sebelah timur dataran rendah. Wilayah ini terletak di antara Sungai Pa Sak dan Sungai Mekong. Daerah ini tersusun dari batuan kapur.
4) Daerah pegunungan dan perbukitan di sebelah tenggara dan memanjang ke barat laut dengan puncaknya adalah gunung Khao Soi Do (1.000m)
5) Daerah Semenanjung Thailand di bagian selatan. daerah ini dicirikan oleh wilayah memanjang dari Tennaserin di utara sampai dengan perbatasan Malaysia. Di wilayah ini terdapat daerah yang paling sempit, yaitu Tanah Genting Kra.
Secara umum bentang alam wilayah Thailand dapat dikelompokkan atas lima bagian, yaitu:
1) Daerah pegunungan terdapat di perbatasan dengan Myanmar. Puncak tertingginya adalah gunung Doi Inthanon (2.595 m)
2) Daerah dataran rendah terdapat di sebelah selatan pegunungan utara. Wilayah ini merupakan Daerah Sungai Chao Phraya.
3) Plato (dataran tinggi) Korat terdapat di sebelah timur dataran rendah. Wilayah ini terletak di antara Sungai Pa Sak dan Sungai Mekong. Daerah ini tersusun dari batuan kapur.
4) Daerah pegunungan dan perbukitan di sebelah tenggara dan memanjang ke barat laut dengan puncaknya adalah gunung Khao Soi Do (1.000m)
5) Daerah Semenanjung Thailand di bagian selatan. daerah ini dicirikan oleh wilayah memanjang dari Tennaserin di utara sampai dengan perbatasan Malaysia. Di wilayah ini terdapat daerah yang paling sempit, yaitu Tanah Genting Kra.
Iklim
Thailand beriklim tropis dengan perbedaan yang jelas antara musim hujan dengan musim kemarau. Musim hujan berlangsung pada bulan Mei sampai September, sedangkan musim kemarau pada bulan November sampai Februari. Suhu udara di utara sekitar 15º C sedangkan di selatan sekitar 27º C. Ada tiga musim di Thailand (kecuali di bagian selatan), yaitu musim dingin, musim panas, dan musim hujan.
·
Musim hujan dari akhir April hingga Oktober ketika
angin musim barat bertiup ke pantai dari Laut Hindia.Jadi daerah yang mendapat
hujan lebar melebihi dari 2.032 mm dalam setahun ialah semenanjung
Thai,bukit-bukit barat selatan,dataran tinggi korat barat bukit bakau cardmon.
·
Musim kemarau antara bulan November sampai bulan
Februari,ketika angin musim timur laut bertiup ke laut.Angin ini berasal dari
bagian pedalaman Asia yang sejuk dan kering.Curah hujannya kurang dari 1.270 mm
dengan suhu 21º-32º C.Daerah ini adalah disebelah barat dataran Bangkok,di
lembah-lembah dan dataran rendah yang dikelilingi gunung serta pedalaman
dataran tinggi korat.
·
Musim panas pada bulan Maret dan April.Besarnya
hujan di daerah ini bervariasi dengan suhu 29º-32ºC.Daerahnya adalah daerah
bukit di utara,dataran bangkok dan bagian pinggir dataran tinggi korat.
Loei yang terletak di wilayah timur
laut merupakan daerah yang paling dingin di Thailand. Pada malam bulan Januari,
suhu di pegunungannya dapat turun hingga di bawah 0° C.Musim hujan bukanlah
saat yang buruk untuk mengunjungi Thailand. Hujan lebat biasanya hanya turun
sebentar, kemudian cuaca akan cerah kembali. Sebenarnya, musim hujan di Bangkok
merupakan saat yang baik untuk menghilangkan polusi udara yang cukup tinggi.
Sistem Pegunungan
Pegunungan Titiwangsa (bahasa Melayu:Banjaran
Titiwangsa) adalah jajaran pegunungan yang membentuk tulang punggung Semenanjung Malaya. Jajaran ini dimulai di utara
di Thailand Selatan,
membentang ke tenggara dan berakhir di selatan dekat Jelebu, Negeri
Sembilan, Malaysia.
Dengan titik tertingginya 2.183 m di Gunung Korbu, pegunungan ini
menjadi batas alami, memisahkan Semenanjung Malaysia menjadi daerah pesisir
timur dan barat.
Pola Aliran
Pola alirannya berhubungan erat dengan bentuk topografinya.Sitem ini
terutama mengikuti dataran tingginya.Sungai yang paling penting ialah Menam
Chao Pharaya, dan cabang-cabangnya yaitu Meping, Mewang, Meyom dan Menanam yang
mengalir sampai ke teluk Thailand melalui kota Bangkok.Sungai ini telah membentuk daerah Delta yang luas dan
berangsur-angsur menuju laut.Di daerah tinggi kerat,sungai-sungai mengalir ke
timur dengan sungai Mekong karena
dataran tingginya condong ke timur.Dua sungai yang penting adalah Nam Chi dan
Nam Mun yang telah membentuk lembah-lembah yang dalam di dataran tinggi itu.Di
semenanjung Thai,sungai-sungainya pendek dan mengalir deras.
Penduduk
Penduduk Thailand didominasi etnis Thai dan Lao. Selain itu, juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang memegang peranan besar dalam bidang ekonomi. Etnis lainnya termasuk etnis Melayu di Selatan, Mon, Khmer, dan berbagai suku orang bukit.Sekitar 95% penduduk Thailand adalah pemeluk agama Buddha aliran Theravada. Namun, ada minoritas pemeluk agama Islam, Kristen, dan Hindu. Bahasa Thailand merupakan bahasa nasional yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri, tetapi ada juga bahasa daerah lainnya. Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah.
Penduduk Thailand didominasi etnis Thai dan Lao. Selain itu, juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang memegang peranan besar dalam bidang ekonomi. Etnis lainnya termasuk etnis Melayu di Selatan, Mon, Khmer, dan berbagai suku orang bukit.Sekitar 95% penduduk Thailand adalah pemeluk agama Buddha aliran Theravada. Namun, ada minoritas pemeluk agama Islam, Kristen, dan Hindu. Bahasa Thailand merupakan bahasa nasional yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri, tetapi ada juga bahasa daerah lainnya. Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah.
Pertumbuhan rata-rata penduduk Thailand lebih tinggi dari Cina
(1,2%), tetapi lebih rendah dari negara-negara tetangga lainnya, yaitu Laos
(2,9%), Filipina (2,3%), Malaysia (2,4%), Vietnam (2,3%), Kamboja (2,5%),
Myanmar (2,1%) dan Indonesia (1,7%). Rata-rata kematian bayi di Thailand lebih
rendah dari semua negara-negara yang disebutkan di atas, kecuali Malaysia.
Rata-rata jumlah penduduk yang melek huruf di Thailand lebih tinggi daripada
negara-negara tersebut.
Di Thailand
modern, tidak ada konflik antar suku. Bila ada konflik, biasanya terjadi di
sebagian besar wilayah selatan kerajaan. Tetapi konflik yang terjadi bukan
karena perbedaan suku, melainkan karena perbedaan agama. Mayoritas penduduk di
wilayah selatan menganut agama Islam, dan mereka memiliki ciri khas Melayu
serta menggunakan bahasa Melayu di samping bahasa Thai. Walaupun hubungan
antara wilayah selatan dan Bangkok kerap kali kurang harmonis, tetapi konflik
tidak pernah berkembang hingga wilayah tersebut ingin memisahkan diri dari
Thailand.
Hubungan
antar suku di Thailand merupakan hubungan yang harmonis, sebab tidak pernah
terjadi konflik antar suku. Walaupun tidak ada suku minoritas di Thailand
(seperti suku kurdi di Irak, Iran dan Turki), tetapi ada banyak suku-suku
bangsa kecil yang hidup bermasyarakat di samping masyarakat Thai sendiri.
Kebanyakan masyarakat suku-suku bangsa ini tinggal di wilayah bagian utara
Thailand.
Di samping
masyarakat Thai sendiri, ada juga masyakat budaya lain yang tinggal di
Thailand. Orang-orang Thai ada juga yang tinggal di wilayah Yunnan di selatan
Cina, dan bahasa yang digunakan adalah bahasa Thai dengan dialek seperti orang
Cina (lebih lengkapnya lagi, lihat bab mengenai bahasa). Semenjak awal abad
milenium kedua masehi, mulai banyak orang yang berimigrasi ke Thailand.
Sehingga saat ini masyarakat Thailand sudah berbaur dengan masyarakat imigran
yang tinggal di Thailand. Adapula sejumlah kawasan khusus bagi masyarakat
pendatang.
Thailand,
atau yang sering disebut Siam, memberikan suaka politik bagi bangsa-bangsa dari
negara-negara tetangga yang pergi meninggalkan wilayahnya akibat konflik agama
maupun suku yang dialaminya. Seperti orang-orang Kristen Vietnam, masyarakat
Mon dari Myanmar, dan masyarakat yang menentang kebijakan politik dari Kamboja,
mencari dan mendapat tempat-tempat penampungan di Thailand sejak beratus tahun
yang lalu. Selain itu juga banyak orang Cina yang berimigrasi ke Thailand.
Orang-orang Cina yang datang ke Thailand biasanya untuk tujuan berdagang.
Taksin merupakan satu-satunya raja Thailand (1767-1782) yang mempunyai ayah
orang Cina dan ibunya orang Thai.
Sebagian
besar wilayah utara Thailand masih di bawah pengaruh Myanmar. Tidak hanya
berpengaruh pada arsitektur bangunannya saja, tapi juga budaya dari suku-suku
yang mendiami wilayah tersebut.
Ciri khas
dari penduduk Thailand dapat dilihat dari budaya, bahasa, agama dan politiknya,
ketimbang kesukuannya. Dalam pengucapan bahasa Thai, memiliki sedikit perbedaan
antara masyarakat di wilayah selatan, utara maupun timur laut. Tetapi
penulisannya tetap sama. Kebijakan politik Thailand di bawah pengaruh kerajaan,
yang saat ini dipimpin oleh raja Bhumiphol Adulyadej.
Sosial Budaya
Negara Thailand
memiliki penduduk yang berasal dari multietnis yaitu bangsa Thai (85%),
sedangkan sisanya adalah keturunan Cina, India, dan Melayu. Masing-masing
mempunyai tradisi dan kebudayaan serta beragam bahasa yang masih dijunjung
tinggi. Selain itu, Thailand juga memiliki bangunan-bangunan bersejarah yang
terawat baik. Diantaranya adalah berupa candi-candi Buddha.
Salah satu candi yang
terkenal adalah Wat Arun yang berada di kota Bangkok
Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk Thailand adalah pertanian, kehutanan,
pertambangan, dan industri. Pertaniannya menghasilkan padi, jagung, ubi kayu,
petai, karet, lada, teh, tembakau, dan kapas. Hutannya menghasilkan kayu jati.
Hasil buah-buahan Thailand terkenal unggul dan bermutu, seperti durian montong,
pepaya bangkok, dan melon bangkok. Mata pencaharian penduduk Thailand sebagian besar
adalah bertani (agraris). Hasil pertanian yang utama adalah beras. Thailand
merupakan lumbung beras di kawasan Asia Tenggara.
Pendidikan
Sistem
pendidikan di Thailand terbagi menjadi 3, yaitu : pendidikan formal, pendidikan
non-formal dan pendidikan informal.Untuk sistem pendidikan formal terdiri dari
pendidikan dasar dan pendidikan tinggi. sedangkan sistem pendidikan non-formal
terdiri dari : program sertifikat kejuruan, program short course sekolah
kejuruan dan interest group program.
Wajib belajar di Thailand
lebih menekankan wajib belajar 12 tahun artinya bahwa usia sekolah
menjadi perhatian bagi pemerintah Thailand , dengan rincian grade
sebagai berikut :
- Pendidikan play group dan TK usia 3-6 tahun
- Pendidikan Sekolah dasar (selama 6 tahun), grade 1-6
- Pendidikan Sekolah Menengah (selama 3 tahun), grade 7-9
- Pendidikan Sekolah Menengah atas (selama 3 tahun), grade 10-12
Untuk grade
7-12 dalam satu komponen sekolahan, mereka tak harus mendaftar lagi ,
sudah otomatis melanjutkan di sekolah itu
1) Memiliki variasi
bentang alam yang seragam.
2) Wilayahnya relatif
subur karena banyak terdapat gunung api dan lembah-lembah sungai.
3) Kaya akan hasil
pertanian, perkebunan, dan hasil-hasil hutan, seperti padi, jagung, tebu,
umbi-umbian, buah-buahan tropis, karet, cengkih, kopra, dan berbagai jenis kayu
(terutama kayu jati dan kayu besi).
4) Memiliki potensi
peternakan yang besar, terutama ternak babi dan kerbau.
5) Memiliki pantai
yang indah dan perairan di kawasan teluk yang tenang.
Industri
1) Memiliki banyak
sumber daya barang mentah, seperti hasil-hasil pertanian dan pertambangan.
2) Hasil pertambangan
meliputi timah (hasil pertambangan utama), tembaga, minyak dan gas, bijih besi,
emas, timbal, dan wolfram.
3) Industri yang dikembangkan masih bersifat industri pengolahan hasil alam, seperti
pengolahan beras, pengolahan karet mentah, pemintalan benang, tekstil, semen,
dan berbagai produk olahan minyak bumi.
4) Saat ini mulai
berkembang industri perakitan komponen elektronika dan otomotif.
Perdagangan
Komoditas ekspor Thailand terdiri atas hasil
pertanian dan industri. Berbagai barang komoditas ekspor Thailand, yaitu beras,
tepung tapioka, karet, kayu, berbagai jenis ikan laut, tembaga, dan timah. Saat
ini, Thailand mulai mengekspor hasil industri elektronik
dan otomotif. Negara Thailand mengembangkan perdagangan antarnegara dengan
komoditasekspor utamanya, yaitu beras, kayu, ikan laut, karet, timah putih, dan
gula.Negara Thailand mengimpor komoditas minyak bumi, mesin-mesin industri,
mobil,alat-alat listrik, motor, dan pupuk dari negara lain.
Pertambangan
Hasil tambang utama negara
Thailand ialah timah, yakni dihasilkan diSemenanjung Thailand. Tambang lain
yang dihasilkan oleh negara Thailand adalahzink, tembaga, wolfram, batu bara,
timbel, mangan, bijih besi, dan emas.
Pemerintah Thailand menggabungkan konsep
wisata alam dan wisata budaya. Salah satu objek wisata alam yang terkenal
adalah Pantai Pattaya di Teluk Siam dan panorama indah pegunungan di Chiang Mai
(Pegunungan Utara). Wisata budaya berupa bangunan-bangunan sejarah atau tarian
khas Thailand.
Bangkok merupakan Ibu kota
negara Thailand sekaligus kota pariwisata yang menarikdengan sebutan kota air. Di Bangkok
terdapat pasar terapung dan bangunan-bangunan pagoda yang indah, yaitu di Sungai Chao Phraya.Chiang Mai : Kota terbesar
kedua setelah Bangkok dan merupakan kotawisata yang menarik di kawasan
pegunungan Thailand Utara.Pattaya : Kota wisata pantai yang sangat indahWisata budaya dapat
juga dilakukan dengan cara berkeliling kota Bangkok atau kota-kota besar lainnya.
Pertanian
Komoditas utama pertanian negara Thailand
adalah padi. Pertanian padi dinegara Thailand banyak diusahakan di Lembah
Sungai Chao Phraya. Selain itu,Thailand terkenal dengan sebutan lumbung padi Asia Tenggara.
Hasil pertanianThailand lainnya adalah jagung,Yute (serat), dan tembakau. Peternakan yangterkenal
di Thailand adalah kerbau dan babi.
Pemerintahan
Thailand menganut trias politika dalam mana ada pembagian kewenangan jelas antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Sepanjang 1932 - 2006, Thailand sekurangnya punya 16 macam konstitusi dan dilanda 20 kali kudeta militer. Monarki Absolut Thailand dihapus sejak tahun 10 Desember 1932, hari konstitusi Thailand. Monark Thailand menjalankan fungsi legislatif lewat parlemen, eksekutif lewat kabinet, dan yudikatif lewat peradilan. Namun, Monark tidak mengintervensi pembuatan keputusan pemerintahan sehari-hari. Ada Dewan Negara Thailand, beranggota 18 orang yang diangkat Monark, yang fungsinya memberi nasehat berdasarkan permintaan Monark. Menteri-menteri dalam kabinet Thailand diangkat oleh Monark tetapi bertanggung jawab kepada Rathasapha. Bentuk Negara adalah Kesatuan Thailand dan dibagi ke dalam 76 propinsi disebutChangwat.
Thailand menganut trias politika dalam mana ada pembagian kewenangan jelas antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Sepanjang 1932 - 2006, Thailand sekurangnya punya 16 macam konstitusi dan dilanda 20 kali kudeta militer. Monarki Absolut Thailand dihapus sejak tahun 10 Desember 1932, hari konstitusi Thailand. Monark Thailand menjalankan fungsi legislatif lewat parlemen, eksekutif lewat kabinet, dan yudikatif lewat peradilan. Namun, Monark tidak mengintervensi pembuatan keputusan pemerintahan sehari-hari. Ada Dewan Negara Thailand, beranggota 18 orang yang diangkat Monark, yang fungsinya memberi nasehat berdasarkan permintaan Monark. Menteri-menteri dalam kabinet Thailand diangkat oleh Monark tetapi bertanggung jawab kepada Rathasapha. Bentuk Negara adalah Kesatuan Thailand dan dibagi ke dalam 76 propinsi disebutChangwat.
Setiap changwat dipimpin oleh seorang gubernur yang disebut Phuwarachakan serta memiliki daerah otoritas .Phuwarachakan adalah PNS-PNS
karir yang diangkat oleh Mendagri, kecuali Gubernur Bangkok yang dipilih oleh rakyat.Sistem
pemerintahan dari Negara Thailand adalah Parlementer Monark
sebagai Kepala Negara; Perdana Menteri sebagai Kepala Administratif
Pemerintahan.
Parlemen Sapha Phuthaen Ratsadon terdiri atas 500 anggota untuk masa
jabatan 4 tahun. 100 orang dipilih lewat sistem proporsional dengan varian Party
List (dari parpol),
sementara 400 dengan sistem mayoritas dengan varian First-Past-The-Post (dari parpol). Fungsi
utamanya menginisiasi dan memberi persetujuan RUU, merancang anggaran, memilih
Perdana Menteri dari antara anggota parlemen, memberhentikan menteri, memonitor
administrasi negara, serta bersama Wuthisapha memutuskan
masalah-masalah substansial negara seperti masalah konstitusi, prosedur
pemerintahan yang penting, deklarasi perang dan damai, serta meratifikasi
perjanjian internasional. Uniknya, untuk menginisiasi mosi tidak percaya kepada
perdana menteri, cukup dilakukan lewat 1/5 dukungan anggota Sapha
Phuthaen Ratsadon. Disisi lain, Wuthisapha terdiri
atas 200 anggota yang dipilih untuk masa jabatan 6 tahun. Seluruh anggota Wuthisaphadipilih
lewat pemilu dengan sistem Mayoritas dengan varian Single
Vote dan boleh berasal
dari luar parpol. Fungsi utama Wuthisapha melegalisasi
RUU yang sudah diproses oleh Sapha Phuthaen Ratsadon (Wuthisapha tidak
punya kewenangan menginisiasi RUU), memonitor administrasi negara,
menominasikan pejabat-pejabat yudikatif, memecat politisi negara yang korup.
Setiap anggota Wuthisapha punya
hak bertanya setiap menteri. Jika Sapha Phuthaen Ratsadon bubar, maka kuasa membuat UU ada di
tangan Wuthisapha ini.
Hubungan dengan Indonesia
Hubungan antara
indonesia secara bilateral kedua negara ini memang sangat erat dengan adanya
kerjasama di berbagai bidang,seperti di bidang militer,sosial
,budaya,politik,ekonomi seperti adanya kerjasama dibidang investasi yang
dilakukan kedua negara serta termmasuk juga di dalamnya adalah sektor
energi.Adapun beberapa kerjasamanya berupa:
·
Bidang Pendidikan:Melalui ASEAN University
Networks, Indonesia dan Thailand telah bekerjasama dalam bidang pendidikan.
·
Bidang Ekonomi:Indonesia dan Thailand merupakan
mitra dagang terpenting ketiga didalam kawasan ASEAN, kedua negara ini memiliki
perdagangan bilateral senilai $ 8700000000 pada tahun 2007.
·
Bidang Paristiwa:Banyak orang Indonesia suka pergi
ke Thailand, Khusunya ke Bangkok.
BAB III
PENUTUP
PENUTUP
Kesimpulan
Thailand yang memiliki area seluas
513.115 km2, besarnya hampir sama dengan Pulau Sumatera. Terletak diantara 6°
dan 21° lintang utara dan 97° dan 106° bujur timur. Ada tiga musim di Thailand
(kecuali di bagian selatan), yaitu musim dingin, musim panas, dan musim hujan.
Penduduk Thailand didominasi etnis Thai dan Lao. Selain itu, juga
terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang memegang peranan besar dalam
bidang ekonomi. Etnis lainnya termasuk etnis Melayu di Selatan, Mon, Khmer, dan
berbagai suku orang bukit.
Mata pencaharian penduduk Thailand adalah pertanian, kehutanan,
pertambangan, dan industry.Sistem
pemerintahan daripada negara Thailand menganut trias politika dalam mana ada pembagian kewenangan
jelas antara legislatif, eksekutif, dan yudikatif dan Thailand menganut sistem
pemerintahan Monarki konstitusional.
0 komentar:
Post a Comment